Rabu, 29 Februari 2012

Siapa yang tak ingin Kulitnya cantik????


Di masa-masa puber kayak kita gininih banyak berbagai masalah kulit bermunculan. Bukan hanya masalah jerawat, tapi juga masalah pori-pori kulit yang besar, kulit sangat berminyak atau sangat kering. Garis-garis halus yang mulai terlihat, dan vlek-vlek hitam yang bikin kulit jadi nggak cerah alias kusam. Lama-lama kulit jadi terlihat cepat tua deh.
Kalau pengen agar kulit kamu awet muda dan cantik terus, harus dirawat terus dari sekarnag. Tidak cukup dengan membersihkan atau memakai pelembab tiap hari, tapi juga perlu perawatan extra.


Faktor genetic merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi kulit . kalau orang tua  kita punya kulit  bagus, kita akan mewarisi kulit yang bagus juga. Begitu sebaliknya , mau tidak mau  kita harus  menerima kenyataan. Tapi tentunya nggak membiarkan begitu saja tanpa usaha ‘perbaikan ‘ sama sekali. Untuk yang beruntung mewarisi kulit bagus juga perlu usaha untuk tetap merawat kulitnya. Pengaruh iklim, polusi udara, sering terkena sinar matahari  langsung, alcohol, asap rokok, kelelahan, mengonsumsi makanan nggak sehat, serta kurang minum air putih bisa berdampak buruk bagi kulit kita. Kulit yang sering di make up setiap hari juga terancam mengalami penuaan dini. Apalagi menjelang PMS (pre-menstrual syndrome), kulit semakin rentan terhadap cairan sehingga terlihat makin kuyu dan tidak segar.



Dari penelusuran dengan sejumlah pakar, berikut adalah perawatan fisik yang menyehatkan.

1. Massage

Pemijatan dengan aromaterapi yang membuat tenang, dengan ruangan yang nyaman dan bikin rileks? Ditambah lagi dengan iringan musik lembut sesuai selera? Mungkin tak ada wanita yang tak ingin merawat tubuhnya seperti itu.
"Melakukan pemijatan secara teratur tak hanya mengurangi ketegangan tubuh, juga membantu kerja sistem kekebalan dalam tubuh tsecara utuh.
Berapa kali sebaiknya tubuh dipijat? Menurut peneliti, pijatan yang dilakukan hanya sesekali waktu bisa memberikan manfaat positif bagi tubuh. Apalagi jika dilakukan teratur. "Bagi orang yang sering merasakan ketegangan pada tubuh karena tekanan pekerjaan atau aktivitas hariannya sebaiknya melakukan pijat seminggu sekali. Sayangnya banyak orang yang lupa merawat dirinya, padahal melakukan pijat sebulan sekali saja bisa membuat tubuh lebih segar dan kembali berfungsi dengan baik dalam aktivitas harian. Perawatan pijat juga memberikan waktu bagi diri sendiri untuk rileks. Jika dilakukan dengan benar, perawatan ini bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental," jelasnya.

2. Memeriksakan kulit

Mengunjungi dermatologis menjadi salah satu agenda yang perlu dicatat perempuan untuk merawat kesehatan dirinya.Sejumlah penyakit bisa terdeteksi dari kondisi kulit luar Anda. Jadi perihal memeriksakan kesehatan kulit ke dermatologis bukan sekadar bicara kecantikan saja.
Dr Austin menyarankan, saat memeriksakan kulit ke dermatolog sebaiknya minta screening tubuh. Karena bisa jadi proses ini bisa mendeteksi sejumlah penyakit seperti melanoma (kanker kulit yang kronis) lebih dini.
Berapa kali harus periksa kesehatan kulit? Setidaknya satu tahun sekali, saran Dr Austin. Kecuali kondisinya Anda memiliki riwayat terdeteksi melanoma atau punya potensi atau berisiko tinggi terkena kanker kulit. Untuk dua kondisi ini, pemeriksaan di dermatologis harus dilakukan 2-3 kali dalam setahun. Sejumlah faktor yang memengaruhi risiko tinggi terkena melanoma di antaranya Anda berkulit putih, punya riwayat terbakar sinar matahari, kulit mudah terbakar, tinggal di daerah tropis, dan keluarga punya riwayat kanker kulit.
Dampak jika tak rutin memeriksakan diri ke ahli dermatologi? Dr Austin mengatakan, orang ini akan berisiko mengalami kematian karena kanker kulit. Terdengar terlalu keras memang, namun demikian faktanya. Begitu kanker masuk ke bagian dalam kulit, dia bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh.

3. Facial

Kulit adalah organ terbesar yang dimiliki tubuh, karenanya perawatan kulit tak bisa disepelekan, kata Bratschi. "Dengan membersihkan, melembabkan, dan menjaga dengan cara yang benar agar kulit tidak dehidrasi, bisa meningkatkan kesehatan dan kondisi kulit, yang pada akhirnya membuat tubuh sehat secara keseluruhan," lanjutnya.

Facial menjadi salah satu perawatan yang menyehatkan tubuh. Namun bukan sekadar facial yang berkonsetrasi pada wajah dan leher. Tetapi juga pada tangan, lengan, kaki, pundak, dan tempurung kepala yang menggabungkan aromaterapi dan pembuangan getah bening. Facial yang menyeluruh seperti ini membantu sistem kekebalan bekerja lebih maksimal dan membuang racun pada tubuh.

Seberapa sering harus facial? Minimal Facial dilakukan sebulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, dampak jika mengabaikan facial? Kulit Anda adalah refleksi terluar dari diri Anda. Banyak faktor yang merusak kesehatan kulit seperti stres atau polusi. Kondisi inilah yang perlu diperhatikan dengan cara melakukan perawatan kulit secara teratur.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes